Anak Manja
Anak
Manja
Siang itu,Bella dan Farah pergi
ke perpustakaan kompleks. Rencananya mereka ingin meminjam buku. Tetapi bunda
Bella sudah menelpon ,jadi Bella tidak bisa lama lama di perpustakaan.Karena
itu juga,Bella segera pulang.
"Assalamualaikum..! Buuund.." Belum
selesai Bella memanggil ibunya,dia kaget melongo karena ia melihat anak
perempuan yang tak asing lagi. Haah!Nadia!ngapain sih anak manja itu ada di
sini!batin Bella,wajahnya yang semula riang menjadi murung.Nadia adalah sepupu
bella,dan Bella tidak suka kepadanya karena dia sangatlah manja dan tingkahnya
sering membuat jengkel.
Tidak lama kemudian, bunda keluar
dan menyambut Bella. Sontak Bella bertanya kepada bunda kenapa Nadia ada di
sini.Ternyata mama dan papa nadia sedang ke Russia,menjenguk omnya Nadia yang
sedang sakit dan 2 minggu lagi mama Nadia akan pulang,Bella harus tidur bersama
Nadia.Mendengar hal itu ia segera masuk ke kamarnya dan membanting pintu kamar.
Malam hari tiba.Bunda mengantar
Nadia ke kamar Bella."Bundaa,aku gak mau tidur sama Nadia!" Seru
Bella. Bunda tetap memaksa Bella untuk tidur bersama Nadia.Bella pun
menyerah,tapi dengan syarat Nadia harus memanggil bella "kak" Dan
Nadia tidak boleh mengganggu dan mempermalukan Bella jika teman teman Bella
datang."Oke! Aku gak bakal ganggu Bella,mmmm,maksudnya Kak
Bella."Janji Nadia.
Bella tidur bersama Nadia.Bella
selalu tidur di kasur bawah karena Nadia sangat rakus tempat.Seminggu kemudian
Farah dan Caca datang,mereka adalah teman Bella. Bella mengajak temannya masuk
ke kamar.Tapi Bella kaget saat ia melihat Nadia sedang berbaring di kamar Bella
sambil membaca buku cerpen Bella. "Siapa dia?" Tanya Caca."
Sepupuku." Jawab Bella dengan nada ketus.
Bella langsung menyuruh Nadia
pergi dari kamarnya."Nadiaaa,main di luar aja,di dapur atau di
mana,terserah kamu,yang penting jangan disini."Seru Bella."Iiiiih...
sekarang ini kamar aku juga.Jadi boleh dong aku di sini!" Balas Nadia
dengan suara cemprengnya."Nadiaa!jangan ngeyel,kan kamu udah janji."
Balas Bella kesal. "Yaudah iya,lagian ngapain aku main sama orang yang
enggak selevel." Sindir Nadia.Lalu dia keluar seraya membanting pintu
kamar.
"Iiiihhh ngeselin bangat sih
anak itu!" Ujar Bella kepada teman temannya. "Biarin lah,masih
kecil." Balas Farah dan Caca.Lalu Bella menceritakan semua hal jengkel
yang pernah dilakukan Nadia. Selesai bermain,Farah dan Caca pulang ke rumah
mereka masing masing.
Ternyata tante Amy atau mamanya
Nadia pulang lebih cepat saat itu.Esok harinya,tante Amy menjemput Nadia di
rumah bella."Waah,Nadia sudah besar ya!Gimana seru kan main sama kak
Nadia?"Tanya tante Amy.Nadia hanya bingung mau menjawab
apa."i..i..iyy..iyya ma,seru main sama Bella,eh kak Bella."Jawab
Nadia.
Nadia membereskan barangnya di
atas."Bellaa,cepat!" Seru tante Ami dari bawah
"Iyya..mah!" Seru Nadia
tak kalah nyaring.
"Kak,aku pulang dulu
ya,makasih atas semuanya!" Ucap Nadia sambil memeluk Bella sekilas.Ia pun
pulang dan melambaikan tangannya kepada Bella.
"Bun,Bela main ke sini lagi
kan nanti?" Tanya Bella murung,hatinya merasa kehilangan teman
bertengkar,Suasana rumah jadi sepi tanpa kehadiran Nadia yang
ceriwis."Pasti,Sayaang."jawab bunda meyakinkan sambil merangkul
Bella.
By : Annisa F Z